Mimpi adalah bunga tidur,akan tetapi mimpi yang dimaksud disini adalah impian atau angan – angan kita dimasa depan. Kita sah – sah saja bermimpi untuk masa depan. Tetapi akankah mimpi kita tersebut akan terwujud dengan hanya bermimpi saja??? Tentu saja tidak terwujud kecuali Tuhan Yang Maha Esa mewujudkan secara instan. Karena apa saja dapat terjadi atas Kehendak-Nya.
Masa kanak – kanak adalah fase dimana kita suka mengandai – andai apa yang akan terjadi kelak. Sudah sewajar nya setiap orang mempunyai impiannya sejak kecil. Akan mau menjadi apakah dia kelak?? Atau mau bagaimana kehidupan nya kelak?? Namun di fase remaja yang ingin menuju ke fase dewasa. Akankah kita hanya berangan – angan kosong saja?
Orang selalu berangan – angan ingin memiliki kehidupan yang makmur dan jabatan yang tinggi dalam pekerjaannya. Namun jika dia hanya berangan – angan saja,tidak meniatkan impiannya dan berusaha agar tercapai impiannya. Mungkin dia hanya cukup bermimpi saja dan mimpinya tidak akan mungkin terealisasi. Kondisi ini sudah biasa ditemukan di Negara kita. Masyarakat kita hanya bisa Bermimpi namun tidak bisa merealisasikannya. Buktinya masih tingginya tingkat kemiskinan di Indonesia ini. Kita sebagai makhluk yang berakal sehat sudah sepatut nya meninggalkan budaya bermimpi tersebut.
Sebagai Contoh kita dapat mengutip film “Sang Pemimpi” yang merupakan film yang bermutu dikancah perfilman indonesia. Dari salah satu tokohnya yaitu Aray “Sang Pemimpi” dia adalah pemuda yang hidup dalam belenggu kemiskinan yang selalu bermimpi dalam hal apapun. Dia tidak hanya bermimpi namun selalu berusaha hingga impian nya itu menjadi kenyataan. Karakter Aray inilah yang seyogyanya masyarakat kita tauladani. Sehingga dapat kita tarik benang merah bahwa kita memang jangan takut untuk bermimpi namun kita juga harus berani dalam mewujudkan mimpi kita tersebut.
Wajah Kebudayaan Indonesia di Zaman Sekarang
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Dan kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Indonesia terkenal akan hasil alam dan kebudayaan nya yang melimpah. Namun di zaman sekarang masyarakat Indonesia cenderung mengabaikan kebudayaan mereka sendiri. Hal ini mungkin disebabkan oleh pengaruh IPTEK yang semakin hari semakin berkembang dan tiada habisnya. Sehingga masyarakat kita semakin terjerumus didalam perkembangan tekhnologi. Sehingga mereka lupa dan meninggalkan warisan nenek moyang mereka sendiri. Mereka hanya sadar apabila warisan leluhur negara ini di curi oleh negara lain menyebabkan mereka mencela negara tersebut. Dan tanpa disadari bahwa penyebab utama dari kejadian tersebut adalah hasil dari perbuatan masyarakat kita sendiri yang mengacuhkan hadirnya kebudayan Negara ini. Banyak nya kebudayaan asing pun menjadi momok yang patut diwaspadai oleh masyarakat kita. Bayangkan saja rata – rata anak remaja Indonesia sudah terpengaruh oleh kebudayaan barat yang notabene nya tidak cocok dengan kebudayaan yang ada di Indonesia seperti mengikuti gaya bicara,fashion dan gaya hidup. Hal ini juga menyebabkan kebudayaan kita kita terpuruk dan rentan dicuri oleh negara lain.
Oleh karena itu kita sebagai masyarakat dari Negeri yang kaya akan budaya ini sudah sejogja nya untuk introspeksi diri,terutama pada generasi muda seperti kita ini. Sekarang hanya ditangan kita mau diapakan kebudayaan Indonesia kelak? Mau diwarisi ke anak cucu kita atau kita memberikan kebudayaan kita kepada negara yang lebih peduli kepada negara kita.
Oleh karena itu kita sebagai masyarakat dari Negeri yang kaya akan budaya ini sudah sejogja nya untuk introspeksi diri,terutama pada generasi muda seperti kita ini. Sekarang hanya ditangan kita mau diapakan kebudayaan Indonesia kelak? Mau diwarisi ke anak cucu kita atau kita memberikan kebudayaan kita kepada negara yang lebih peduli kepada negara kita.
Langganan:
Postingan (Atom)
About Me
- Unknown
GUNADARMA
Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.