Jangan Hanya Bermimpi

on Rabu, 26 Mei 2010
Mimpi adalah bunga tidur,akan tetapi mimpi yang dimaksud disini adalah impian atau angan – angan kita dimasa depan. Kita sah – sah saja bermimpi untuk masa depan. Tetapi akankah mimpi kita tersebut akan terwujud dengan hanya bermimpi saja??? Tentu saja tidak terwujud kecuali Tuhan Yang Maha Esa mewujudkan secara instan. Karena apa saja dapat terjadi atas Kehendak-Nya.

Masa kanak – kanak adalah fase dimana kita suka mengandai – andai apa yang akan terjadi kelak. Sudah sewajar nya setiap orang mempunyai impiannya sejak kecil. Akan mau menjadi apakah dia kelak?? Atau mau bagaimana kehidupan nya kelak?? Namun di fase remaja yang ingin menuju ke fase dewasa. Akankah kita hanya berangan – angan kosong saja?

Orang selalu berangan – angan ingin memiliki kehidupan yang makmur dan jabatan yang tinggi dalam pekerjaannya. Namun jika dia hanya berangan – angan saja,tidak meniatkan impiannya dan berusaha agar tercapai impiannya. Mungkin dia hanya cukup bermimpi saja dan mimpinya tidak akan mungkin terealisasi. Kondisi ini sudah biasa ditemukan di Negara kita. Masyarakat kita hanya bisa Bermimpi namun tidak bisa merealisasikannya. Buktinya masih tingginya tingkat kemiskinan di Indonesia ini. Kita sebagai makhluk yang berakal sehat sudah sepatut nya meninggalkan budaya bermimpi tersebut.

Sebagai Contoh kita dapat mengutip film “Sang Pemimpi” yang merupakan film yang bermutu dikancah perfilman indonesia. Dari salah satu tokohnya yaitu Aray “Sang Pemimpi” dia adalah pemuda yang hidup dalam belenggu kemiskinan yang selalu bermimpi dalam hal apapun. Dia tidak hanya bermimpi namun selalu berusaha hingga impian nya itu menjadi kenyataan. Karakter Aray inilah yang seyogyanya masyarakat kita tauladani. Sehingga dapat kita tarik benang merah bahwa kita memang jangan takut untuk bermimpi namun kita juga harus berani dalam mewujudkan mimpi kita tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar